Hidup Di Pesantren Bosenin? Apah iyaa? Simak Pengalaman berikut.. - TEFA DAARUL ABROR

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 27 Januari 2023

Hidup Di Pesantren Bosenin? Apah iyaa? Simak Pengalaman berikut..

 




Pengalaman hidup menjadi seorang santri memiliki cerita dan kesan tersendiri bagi saya yang sedang tinggal di Pondok Pesantren, pengalaman yang mungkin gak bisa dilupakan semasa hidup saya. Hiruk pikuk perjalanan menjadi seorang santri tentu memberikan kesan yang berbeda, karena banyak sekali cerita yang ga bisa saya dapatkan ketika hidup di luar pesantren.

Saya sekolah di SMKIT DAARUL ABROR kelas XII jurusan BISNIS DARING dan PEMASARAN  (BDP). yang terletak di kp.Jati Tonggoh, Des. Cibiuk Kaler, Kec. Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44793

 Saya berada di pesantren selama 6 tahun, mulai dari SMP hingga sekarang di jengjang SMK kelas XII. banyak sekali, pengalaman serta kesan yang saya dapat selama di pesantren, bagi saya pondok pesantren memberikan pelajaran yang sangat berarti. Hidup di pesantren mengajarkan saya bagaimana hidup mandiri, jauh dari orang tua, adik, saudara, bahkan kerabat yang selalu menemani.

Mungkin di pondok pesantren saya tidak merasakan kasih sayang secara langsung dari orang tua, namun istimewanya di pondok pesantren kita begitu merasakan kasih sayang dan kebersamaan dengan teman-teman yang sudah seperti keluarga sendiri.Tidak hanya itu di pondok pesantren kita dituntut untuk hidup menjadi lebih mandiri.

 Kegiatan di pondok sangat padat, mulai dari jam 3.30 pagi bangun untuk salat malam, dilanjut ke masjid untuk salat berjemaah subuh, setalah itu bersiap-siap untuk ke sekolah, kebetulan pondok pesantren yang saya tempati adalah pondok pesantren modern jadinya ada sekolahnya,dan jarak dari pesantren ke sekolah sangat dekat jadi kita ga perlu cape-cape buat berangkat ke sekolah. sepulang sekolah saya rapi-rapi untuk persiapan mengaji sore.setelah ngaji kita bergegas untuk makan sore sekaligus persiapan untuk mengaji malam sampai jam 21.00.setelah itu kita istirahat dan persiapan tidur.

Ya sebenernya hidup di pondok itu enak, cuma belajar, sekolah, ngaji, makan, tidur hehe tapi banyak banget orang yang gak betah tinggal di pesantren termasuk saya yang punya tekad tinggi.

 Saya bangga hidup di pesantren, karena di pesantren saya sedikit tahu ilmu agama. Saya bangga hidup di pesantren karena di pesantren saya diajarkan untuk hidup sederhana.

Saya bangga hidup di pesantren karena saya bisa merasakan nikmatnya kebersamaan yang tidak bisa saya dapatkan ketika hidup di luar.

Saya bangga hidup di pesantren karena saya dididik untuk menjadi insan yang islami. Dan saya bangga hidup di pesantren karena dari pesantren saya tahu bahwasanya ilmu dunia serta akhirat harus seimbang agar tak salah melangkah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar